Tes IVA adalah pemeriksaan kondisi leher rahim dengan mengoleskan. Lakukan deteksi setidaknya sekali ketika. IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan aplikasi asam asetat (IVA). SOP pemeriksaan payudara secara klinis (SADANIS) dan pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA Test) 3. Deteksi dini kanker leher rahim telah dilakukan setiap tahun oleh Dinas Kesehatan DIY melalui metode IVA. 1. Pemeriksaan pap smear dilakukan dengan mengambil sampel sel pada serviks dengan menggunakan sikat halus. Berdasarkan beberapa. Tujuan dari pemeriksaan IVA dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Pap smear adalah pemeriksaan mikroskopis terhadap sel leher rahim untuk mendeteksi perubahan akibat infeksi virus tertentu. METODE Metode yang digunakan dalamdeteksi dini kanker leher rahim adalah dengan metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Acetat). 2. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks adalah tes IVA dan Pap smear. IVA (Inspeksi visual dengan asam asetat) adalah pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dengan cara mengoleskan larutan asam asetat 3-5% pada serviks dan seluruh SSK untuk melihat apakah terjadi perubahan sel-sel abnormal (lesi pra kanker / lesi acetowhite) 2. Bagi ibu-ibu disarankan untuk pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) minimal setiap satu tahun satu kali. Bila hasil tes IVA positif maka petugas merujuk pasien ke RS atau Puskesmas lain yang ada mempunyai fasilitas Krioterapi 7. Setelah dilihat posisinya, leher rahim dipulas dengan asam asetat 3-5%, selama 1 menit. A. Perbedaan pemeriksaan IVA dan Pap smear juga terdapat pada lamanya hasil pemeriksaan didapatkan. Berbagai faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah pengalaman pribadi, pengetahuan, kebudayaan, orang lain yang dianggapSecara umum hasil pemeriksaan IVA adalah sebagai berikut : 1. Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan yang pemeriksanya (dokter/bidan/perawat) mengamati serviks yang telah diberi asam asetat/asam cuka 3-LEHER RAHIM (PEMERIKSAAN IVA) SOP No. Jika mulut rahim berubah warna menjadi putih, IVA dianggap positif. IVA merupakan deteksi untuk mengetahui kondisi serviks dengan melihat abnormalitas setelah mengoleskan larutan asam asetat (asam cuka 3-5%). Frekuensi pemeriksaan IVA Frekuensi seorang perempuan yang mendapat hasil tes IVA-negatif, harus menjalani skrining 3 - 5 tahun sekali. 2. Metode Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Tes IVA A. Selain itu, pada usia 30 tahun ke atas, pemeriksaan Pap smear biasanya dikombinasikan. Gambaran tingkat pengetahuan WUS terhadap IVA antara yang. Berdasarkan pemaparan tersebut IVA adalah sebuah metode deteksi ini (screening) kanker serviks dengan menggunakan larutan asam asetat 3-5%. If this disease is detected earlier, it can be cured. Tes IVA adalah suatu metode skrining kanker serviks dengan menggunakan larutan asam asetat 3-5% pada serviks dan melihat perubahan warna. -Mudah, praktis dan sangat mampu dilaksanakan. IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara melakukan pulasan asam asetat 3–5% pada serviks. Pemeriksaan ini dilakukan pada wanita berusia 21 tahun ke atas yang aktif secara seksual. dari 2. Pada pemeriksaan IVA tes, an IVA positif terdapat pada 9/140 orang yang merupakan proses keradangan dan infeksi, bukan merupakan lesi prekanker. Koordinasi dengan RSUD terkait rujukan pasien IVA positif belum berjalan baik. Pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA adalah pemeriksaan leher rahim secara visual menggunakan asam cuka berarti melihat leher rahim dengan mata telanjang untuk mendeteksi abnormalitas setelah pengolesan asam asetat atau cuka (3-5%). melakukan pemeriksaan IVA adalah pengetahuan tentang kanker serviks. 2. Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!Inspeksi Visual dengan asam asetat (IVA) adalah pemeriksaan leher Rahim yang dapat dilakukan secara sederhana. Pengertian. Edukasi pasien bahwa pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) merupakan pemeriksaan skrining untuk kanker serviks yang perlu dilakukan setiap 3–5 tahun sekali. Untuk menganalisis hubungan digunakan spearman rank dengan tingkat signifikan 0,05. Kapan pemeriksaan Pap smear sebaiknya dilakukan? Pemeriksaan Pap smear sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun, sejak usia 21 tahun. 2. IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan aplikasi asam asetat (IVA). Skrining Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan yang pemeriksanya mengamati serviks yang telah diberi asam asetat 3-5% secara inspekulo dan dilihat dengan mata langsung. Kata kunci: skrining, pap smear, IVA, prevalensi lesi prekanker serviks. Definisi Tes Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan pemberian asam asetat. Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya! Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis! Teknik pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) berupa pengolesan asam asetat 3–5% pada leher rahim dilanjutkan dengan inspeksi untuk melihat adanya daerah. Sesuai namanya, IVA test adalah pemeriksaan visual yang dapat dilakukan dengan mata telanjang dengan memanfaatkan asam asetat dalam prosesnya. Asetat (IVA) adalah pemeriksaan yang . Beri tahu dokter atau teknisi mamografi bila Anda mengalaminya. pemeriksaan IVA. Menkes mengatakan dengan mengetahui hasil IVA Test maka kanker serviks dapat dicegah. Semakin cepat terdeteksi adanya sel kanker maka semakin cepat dilakukan pengobatan dan harapan hidup WUS semakin lama. Papsmear merupakan salah satu prosedur pemeriksaan pada leher rahim pada wanita. Pengertian IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara melakukan pulasan asam asetat 3–5% pada serviks. Tes ini sangat mudah dan praktis dilaksanakan, sehingga tenaga kesehatan non dokter ginekologi, bidan praktek bisa melakukannya. IVA (Insveksi visual dengan asam asetat) adalah pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dengan cara mengoleskan. Apa itu Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat)? Secara sederhana, Inspeksi Visual Asetat atau IVA adalah pemeriksaan atau tes yang dilakukan oleh. 3. IVA Positif : ditemukan bercak putihacetowhite. Prosedur. Pemberian ini tidak menyakitkan dan hasilnya langsung saat itu. Nama lain kanker serviks adalah kanker rahim atau kanker mulut rahim. 2. A. IVA adalah sebuah metode pemeriksaan yang dilakukan dengan cara mengoles leher rahim dengan asam asetat 3% - 45%. Yang kemudian semakin meluas adalah metode IVA, metode deteksi awal yang lebih murah dan mudah. pemeriksaan IVA atau pap smear. Mengenalkan dan mengedukasi Jadwal Pemeriksaan IVA adalah salah satu solusi untuk memotivasi PUS melaksanakan skrining IVA, adapun jadwalnya adalah: a. Namun, ada beberapa jenis pemeriksaan penunjang yang sering dilakukan, antara lain: 1. 9. pemeriksaan IVA: Ada beberapa kategori yang dapat dipergunakan, salah satu kategori yang dapat dipergunakan adalah: 1. Pemeriksaan IVA merupakan alternatif skrining untuk kanker serviks. Berikut adalah gambar penampakan hasil pemeriksaan IVA Gambar 2. Sesuai namanya, IVA test adalah pemeriksaan visual yang dapat. PEMERIKSAAN IVA DAN SADANIS UPTD PUSKESMAS MUKA 2022. IVA merupakan tes visual menggunakan larutan asam cuka. IVA radang : Serviks dengan radang (Servisitis), atau kelainan jinak laiinnya (Polip serviks). Kolposkopi. PEMERIKSAAN IVA Dr Suka Dwi Rahardja, SpPA PENDAHULUAN Kanker serviks adalah kanker ganas yang menyerang pada organ serviks pada wanita dan menduduki urutan pertama di Indonesia. Rendahnya keikutsertaan dalam pemeriksaan IVA menjadi salah satu penyebab berkembangnya kanker serviks dan menghambat pengobatan sejak dini. Selain itu pemeriksaan IVA tidak memiliki dokumentasi. Pemeriksaan IVA adalah tes yang umumnya tidak menyakitkan dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. PENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) 1. Pemeriksaan yang cenderung singkat dan tanpa melalui pemeriksaan laboratorium yang kompleks membuat IVA test relatif terjangkau ketimbang metode deteksi dini kanker serviks lainnya, seperti pap smear. Namun, kalau Anda berada di area. 1 Pengertian Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Pemeriksaan Inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter/bidan/paramedis dengan mengamati leher rahim yang telah diberiasam asetat/asam cuka 3-5% secara inspekulo dan dilihat dengan penglihatan. 4. 16 dilakukannya tes tidak melakukan hubungan suami istri. Pemeriksaan tes inspeksi visual dengan asam asestat (IVA) untuk mendeteksi kasus lesi pra kanker serviks. 3. Oleh karena itu Bidan disamping memberikan pelayanan kesehatan ,juga dapat memberikan konseling terwujudnya perilaku pemeriksaan tes IVA. Bila setelah pulasan asam. Lindawati, M. Temuan penelitian ini juga menyatakan bahwa dari 31 Responden, dari hasil pemeriksaan IVAHasil Pemeriksaan IVA Total Positif Negatif Nilai p N % N % N % Paparan asap rokok Tidak terpapar 0 0 10 25 10 25 Terpapar 1 2,5 29 72,5 30 75 1,000 Total 1 2,5 39 97,5 40 100 Sumber: Data primer, 2020 Tabel 4. Penampakan hasil pemeriksaan IVA Sumber: Malehere, 2019 . Polip serviks adalah pertumbuhan abnormal yang muncul di leher rahim. 2. 5. Alasan dari pemilihan pemeriksaan ini dibandingkan pemeriksaan sitologi menggunakan pap smear adalah harga yang lebih murah dan mudah dilakukan, tidak membutuhkan banyak sumber daya dan waktu. Skrining pada setiap wanita minimal 1X pada usia 35-40 tahun. Tes IVA Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan leher rahim secara visual menggunakan asam cuka (asam asetat 3-5%) dengan mata telanjang untuk mendeteksi abnormalitas serviks (Depkes RI, 2009). Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional. Hasil penelitian Sinta (2016) menyatakan bahwa sikap ibu dalam pemeriksaan IVA sebesar 36%. Dokter mungkin akan. Pemeriksaan IVA adalah upaya paling mudah untuk mendeteksi kanker serviks secara dini, terlebih bila Anda berada di lokasi yang jauh dari fasilitas kesehatan dengan sarana dan prasarana yang memadai. Pemeriksaan IVA di Test di Lapas Bulu dari total 22 yang diperiksa hasilnya 95,45 % IVA Test Negatif. Pemeriksaan Payudara Klinis Oleh Tenaga Medis Terlatih (SADANIS) adalah. PERBANDINGAN SKRINING TES PAP DAN IVA Uraian / Metode Skrining TES PAP IVA Petugas kesehatan Sample takers (Bidan/perawat/dokter umum/Dr. 000 penduduk. Bila setelah dipulas asam asetat ada perubahan warna, yaitu tampak bercak putih, maka kemungkinan ada kelainan tahap pra kanker serviks (Romauli dan Vindari, 2011). PEMERIKSAAN IVA. 22/ 12/48/2019 Tentang Peningkatan Capaian Pemeriksaan IVA dan SADANIS dengan membuat kegiatan sebagai berikut :1. 1%), Puskesmas Tigo Baleh (7. IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak lainnya (polip serviks). Bertiani, 2009) IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5% (Wijaya. Tes IVA dan pap smear merupakan pemeriksaan yang sering dilakukan, namun terdapat perbedaan antara dua jenis pemeriksaan tersebut. DiharapkanKERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERIKSAAN IVA TEST. Pemeriksaan ini tersedia di rumah sakit. kanker adalah pada penapisan yang efektif dan penanganan sedini mungkin. Tujuan Kebijakan Referensi. kesehatan yaitu pada tahun 2019 diharapkan pemeriksaan IVA mencapai 50% dari seluruh jumlah perempuan usia 30 – 50 tahun. Sedangkan kunjungan pemeriksaan IVA menurun tahun 2010 (4,34%), 2011 (4,33%), 2012 (3,96). Diagnosis banding kanker serviks perlu mencakup polip serviks, leiomyoma serviks, kanker endometrium, dan amebiasis vaginal. Rendy Singgih. Bayclin 7. Deteksi dini dapat dilakukan pada orang yang berisiko. Pemeriksaan IVA dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Data2. ABSTRAK . Prosedur Pemeriksaan IVA. Pada pemeriksaan pap smear,. • pengertian • iva (inspeksi visual dengan asam asetat) merupakan salah. 1. Metode IVA ini merupakan sebuah metode skrining yang praktis dan murah, sehingga diharapkan temuan kanker serviks secara dini. Sebaiknya Anda juga tidak dalam keadaan hamil serta hindari melakukan hubungan intim 24 jam sebelum pemeriksaan. PDF | On Apr 30, 2019, Rizky Amelia and others published Evaluasi Pelaksanaan Program Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Deteksi Dini Kanker Payudara. PEMERIKSAAN IVA DAN SADANIS. . Tabel 4. Dengan metode inspeksi visual yang lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang menyebabkan rendahnya capaian deteksi dini kanker leher rahim metode IVA. Sayang harganya belum terjangkau untuk semua kalangan, terutama wanita Indonesia yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan lengkap seperti rumah sakit atau laboratorium besar. (Mustika dkk, 2015). IVA adalah suatu pemeriksaan serviks secara langsung (dengan mata Tujuan pemeriksaan IVA adalah untuk mengurangi morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim. 2. Pemeriksaan IVA test bertujuan untuk mendeteksi dini dan menemukan lesi pra kanker rahim sebelum menjadi kanker. Jumlah peserta 40 orang pasangan usia. Data patologi dari 12. IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan aplikasi asam asetat (IVA). Bertiani, 2009) IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5% (Wijaya Delia, 2010). Lesi prakanker jaringan ektoserviks rahim yang diolesi larutan asam asetoasetat (asam cuka) akan berubah warna menjadi putih (acetowhite). 9%), Puskesmas Gulai Bancah (8. d 9 Januari 2020 di RW 03 Kelurahan. Terdapat berbagai macam jenis pemeriksaan untuk kanker serviks. Hasil pap smear diketahui lebih akurat, karena yang diperiksa adalah perubahan sel, yakni satuan. Tujuan dari pemeriksaan IVA yaitu untuk menemukan lesi prakanker sejak dini, apabila ditemukan dapat diobati pada stadium dini sehingga kesakitan dan kematian. A. Acetowhite adalah daerah dalam zonatransformasi yang berubah menjadi putih ketika diolesi larutan asam asetat 3-5% Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan IVA di unit KIA SK Kepala Puskesmas Nomor. 3. IVA adalah peralatan dan bahan yang biasa tersedia di klinik atau poli KIA seperti berikut:14 a) Meja periksa gynekologi dan kursi. Metode yang digunakan adalah penelusuran literatur. Tehnik pemeriksaan IVA adalah pasien dalam posisi litotomi langsung dipasang cocor bebek/spekulum dengan penerangan lampu 100 watt pemeriksa menampakkan leher rahim untuk mengenali tiga hal yaitu curiga kanker, curiga infeksi, leher rahim normal dengan daerah transformasi yang dapat atau tidak ditampakkan. Speculum 2. Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Wanita dan Pemeriksaan Metode IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) Nurul Hidayatun Jalilah1*, Ika Yulianti2 1,2. Bertambahnya usia seseorang dapat berpengaruh pada deteksi dini kanker serviks, sehingga akan membentuk persepsi yang baik terhadap deteksi dini kanker serviks. Tujuan dari tes IVA adalah sebagai skrining awal untuk mendeteksi gejala-gejala kanker serviks serta mencegah terjadinya komplikasi. Pengetahuan adalah hasil dariIVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan dengan cara mengoleskan secara langsung Asam Asetat/cuka dapur encer (konsentrasi 3-5%) pada leher rahim, Setelah ditunggu kurang lebih satu menit, jika terdapat sel-sel displasia (tahapan pra kanker) akan terlihat bercak putih. Tujuan pemeriksaan IVA adalah untuk mengurangi morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim. Pemantapan Mutu internal (PMI) adalah suatu kegiatan yang dilakukan terus menerus secara periodik untuk memantau hasil IVA oleh. Inspeksi visual asam asetat (IVA) adalah pemeriksaan sederhana untuk mendeteksi kanker serviks sedini mungkin. 184, dan untuk kepercayaan sebesar 0,004 dan nilai OR pada kepercayaan adalah 27,214 yang artinya menunjukan bahwa minat seseorang terhadap pemeriksaanKurangnya pemeriksaan IVA dapat dipengaruhi karena sikap ibu yang negatif dalam pemeriksaan IVA. IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan dengan cara mengoleskan secara langsung Asam Asetat/cuka dapur encer (konsentrasi 3-5%) pada leher rahim, Setelah ditunggu kurang lebih satu menit, jika terdapat sel-sel displasia (tahapan pra kanker) akan terlihat bercak putih. pemeriksaan IVA terbanyak ke dua yaitu berusia antara 30 sampai dengan 40 tahun (32,5%), dimana pada usia ini. Beberapa kelebihan tes IVA untuk kanker serviks dibandingkan metode lainnya adalah: • Pemeriksaan lebih sederhana, cepat, dan mudah. tepat. dr. (IVA) adalah deteksi dini kanker leher Rahim dengan mengoleskan cairan asam asetat kemudian melihat hasil pemeriksaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk deteksi kanker serviks pada kelompok beresiko menggunakan pemeriksaan skrining kanker serviks melalui metode IVA (Inspeksi Visual Asam asetat). Pap smear merupakan prosedur pengambilan sampel jaringan serviks atau leher. 2. 4. Hubungan Antara Faktor Pendidikan, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Keikutsertaan Pus Melakukan Pemeriksaan Iva Di Kampung Sidoarjo Cepu Kabupaten Blora Tahun 2016. Pap smear perlu diulang per tiga tahun sekali. Hampir. Handscun 3. Syarat mengikuti pemeriksaan IVA ini, antara lain adalah WUS yang pernah melakukan hubungan seksual, Tidak sedang hamil, 24 jam sebelum . IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin (Sukaca E. Bila daerah leher Pemeriksaan pap smear dulu merupakan andalan. PEMERIKSAAN IVA ( Inspeksi Visual dengan Asam asetat ) A. Terdapat kecurigaan kanker atau tidak : Jika Ya, klien dirujuk, Selesai pemeriksaan IVA tidak dilanjutkan, Jika pemeriksa adalah dokter ahli obstetri dan ginekologi, lakukan biopsi. Asam asetat. 1. Pendidikan kesehatan adalah suatu bentuk kegiatan dengan menyampaikan materi tentang kesehatan dengan tujuan untuk merubah perilaku sasaran. Metode ini dilakukan dengan. Perbedaan IVA test dan pap smear lainnya adalah soal jadwal pemeriksaan ulang. Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining dari pap smear karena biasanya murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana. Tes IVA atau Inspeksi Visual Asetat merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Leher Rahim dengan Pemeriksaan IVA Baku emas untuk penegakan diagnosis lesi prakanker leher rahim adalah biopsi yang dipandu oleh kolposkopi. Bagan Alir - 8. Hasil Pap smear yang bersifat spesifik bisa dijadikan sebagai dasar untuk memantau perkembangan kondisi pasien. IVA negatif = Serviks normal. Teknik intravenous pyelography (IVP) atau intravenous urography (IVU) dimulai dari pengambilan foto KUB ( kidney-ureter-bladder) awal, pemberian kontras melalui jalur intravena, diikuti oleh foto nefrogram, foto KUB, foto pyelogram, foto ureter-bladder setelah kompresi, dan foto vesika urinaria. Sehingga ketika porsio mendapat sinar, sinar tersebut tidak dapat Tenaga Medis Terlatih (SADANIS) dan. Tes IVA adalah sebuah pemeriksaan skrinning pada kanker serviks dengan menggunakan asam asetat 3-5% pada inspekulo dan dapat dilihat dengan pengamatan secara langsung (Nugroho, 2010 dalam Rahayu 2015). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan pemeriksaan IVA Test pada. Perilaku WUS dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang menyebabkan rendahnya capaian deteksi dini kanker leher rahim metode IVA. Kelebihan dari metode skrining IVA ini adalah : - Mudah, murah biaya, praktis dan sangat mampu laksana - Dapat dilaksanakan ileh tenaga kesehatan bukan dokter ginekologi, dapat dilakukan oleh bidan di setiap tempat pemeriksaan kesehatan ibu. Teknik skrining kanker serviks selama ini dilakukan dengan pemeriksaan sitologi berupa Pap smear atau liquid based cytology, pemeriksaan human papillomavirus (HPV), dan pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA). Pemeriksaan ini dengan cara mengusap. untuk pemeriksaan iva, tidak adanya kader khusus iva, kurangnya sosialisasi. Data sekunder dikumpulkan dengan mendapatkan data keikutsertaan pemeriksaan IVA di register pemeriksaan IVA dari Unit KB/Kespro Puskesmas Manggis I. Oleh karena ini diperlukan skrining untuk diagnosis dini.